Pada awal September 2025, tim Google Search Relations (John Mueller & Martin Splitt) kembali mengingatkan webmaster tentang satu masalah klasik yang sering luput dari perhatian: halaman login yang muncul di hasil pencarian.
Dalam episode podcast Search Off the Record, mereka menjelaskan bahwa halaman login dapat menurunkan performa SEO sebuah website, terutama jika tidak dikelola dengan benar.
Mengapa Halaman Login Bisa Menurunkan SEO?
- Duplikasi Konten
Banyak website memiliki beberapa URL berbeda yang semuanya mengarah ke halaman login. Misalnya:/login/user/login/wp-login.php
- Login Page Muncul di SERP
Lebih buruk lagi, Google bisa saja mengindeks halaman login itu sendiri. Akibatnya, yang muncul di halaman pencarian adalah form login alih-alih konten sebenarnya yang ingin ditemukan pengguna. - Mengganggu User Experience (UX)
Bayangkan pengguna mencari artikel atau produk, tapi yang ditemukan di Google justru halaman login kosong. Hal ini jelas menurunkan CTR (Click-Through Rate) dan kepercayaan pada situs Anda.
Bagaimana Cara Mengatasinya?
Google memberikan beberapa solusi agar halaman login tidak merusak performa SEO Anda:
1. Tambahkan Tag noindex
Tambahkan kode berikut di template halaman login:
<meta name="robots" content="noindex, nofollow">
Dengan begitu, Google tetap bisa merayapi (crawl) halaman, tapi tidak akan mengindeksnya di hasil pencarian.
2. Gunakan Redirect untuk URL Login Ganda
Jika Anda punya banyak variasi URL login, sebaiknya arahkan semuanya ke satu URL utama dengan 301 redirect.
Contoh:
/user-login→ redirect ke/login/wp-login.php→ redirect ke/login
3. Hapus Halaman Login dari Sitemap
Pastikan file sitemap.xml tidak menyertakan halaman login. Sitemap seharusnya hanya berisi konten yang memang ingin ditampilkan di Google.
4. Tambahkan Paywall Markup (Jika Ada Konten Berbayar)
Jika konten di balik login adalah artikel premium atau berbayar, gunakan structured data PaywalledContent agar Google memahami bahwa konten memang dilindungi.
5. Monitoring dengan Google Search Console
Gunakan fitur Coverage Report di Search Console untuk memastikan login page tidak terindeks.
Cek juga dengan perintah:
site:domain.com login
Jika halaman login masih muncul, segera lakukan tindakan.
Checklist Teknis SEO untuk Halaman Login
| No | Tindakan Teknis | Implementasi |
|---|---|---|
| 1 | Tambahkan meta noindex pada halaman login | <meta name="robots" content="noindex, nofollow"> |
| 2 | Tambahkan aturan di robots.txt | Disallow: /wp-login.php atau path login lain |
| 3 | Gunakan rel=“canonical” | Semua URL login mengarah ke satu canonical |
| 4 | Redirect URL login duplikat | Gunakan 301 redirect |
| 5 | Pastikan sitemap tidak menyertakan login page | Periksa file sitemap.xml |
| 6 | Tambahkan Paywall Markup | Jika ada konten premium |
| 7 | Periksa di Search Console | Pastikan login page tidak terindeks |
| 8 | Cek dengan site search | site:domain.com login |
| 9 | Jangan tautkan login di menu utama | Gunakan footer atau link nofollow |
| 10 | Audit rutin indexing | Gunakan Screaming Frog / Ahrefs / GSC |
Halaman login adalah bagian penting dari sebuah website, tetapi tidak seharusnya muncul di hasil pencarian Google. Jika dibiarkan, login page bisa dianggap sebagai konten duplikat, bahkan menggantikan halaman utama Anda di SERP.
Solusinya sederhana: gunakan noindex, redirect URL login ganda, hapus login dari sitemap, dan monitoring rutin di Search Console.
Dengan langkah-langkah ini, Anda bisa memastikan Google hanya menampilkan konten utama yang bermanfaat bagi pengguna—bukan halaman login kosong yang merugikan SEO.
